Cethe Membatik Rokok khas Tulungagung -->

Header Menu


Cethe Membatik Rokok khas Tulungagung

Senin, Desember 19, 2016

Cethe Membatik Rokok khas Tulungagung adalah gaya hidup turun temurun yang melekat pada pecinta rokok dan kopi di wilayah kabupaten Tulungagung dan sekitarnya

kopi Cethe khas tulungagung

Istilah Cethe berasal dari kata endapan, sedangkan Nyete merupakan proses membatik Rokok dengan endapan kopi yang sedikit mengering
Dari beberapa penelusuran, Sejarah Kopi Cethe dimulai wilayah Kabupaten Tulungagung bagian Kecamatan Kalangbret. Kemudian berkembang ke seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.
Berawal dari seorang pembatik kain asal Kalangbret, ketika menunggu kain batik yang di jemur.
Dia iseng membatik rokok dengan tinta batik, Karena aroma yang di timbulkan terlalu menyengat.
Pembatik itupun iseng mengolesi rokoknya dengan endapan kopi yang sudah habis dia minum
Setelah dirasa aroma rokok dan kopi yang terbakar sangat gurih
Akhirnya besoknya Pembatik itu mengulang terus membatik rokoknya dengan endapan kopi
Lama kelamaan kebiasan Pembatik itu banyak di ikuti oleh orang orang di sekitarnya

Hingga kini tradisi Kopi Cethe memjadi Ikon Kabupaten Tulungagung.
Banyak warung kopi yang menyediakan kopi cethe beserta perlengkapannya. walaupun aktivitas kopi chete bisa di lakulakukan dimana saja, asalkan ada kopi juga rokok.
Tetapi lebih dari itu filosofi Kopi Chete adalah simbolis dari kebersamaan,
Aromanya yang gurih khas kopi terbakar melambangkan kejantan seorang perokok
Jadi menikmati kopi cethe bersama sama di warung kopi lebih menggairahkan, walaupun cuma habis secangkir kopi bisa berjam jam nongkrong di warung kopi
Bahan membuat Kopi Cethe khas Tulungagung yang paling banyak di jual di warung warung kopi adalah kopi murni yang di tumbuk sangat halus.
ada juga warung kopi yang menjual kopi murni di campur kacang ijo, biasanya di sebut kopi ijo
Dan Peralatan pendukung untuk Kopi Cethe berupa Secangkir Kopi, Rokok, Lepek ( tempat menyeduh kopi) , potongan kertas, serta alat untuk membatik seperti tusuk gigi, korek api dari kayu ataupun silet.
Berikut ini cara membuat adonan Kopi Cethe khas Tulungagung yang berkualitas
  • Secangkir Kopi


  • cara membuat kopi Cethe 1

    Siapkan Secangkir Kopi panas, aduk berulang ulang hingga gula dan kopi bisa bercampur

  • Tuang Kopi ke Lepek



  • cara membuat kopi Cethe 2

    lalu diamkan adonan tersebut sekitar 5 menitan, hingga adonan kopi mengendap di bawah
    Setelah adonan mengendap, Tuang kembali adonan ke Cangkir Kopi sebelumnya.
    Sisakan endapan adonan di dalam Lepek

  • Mengeringkan Adonan di Lepek


  • cara membuat kopi Cethe 3

    Sisa endapan Kopi di dalam Lepek tadi, Keringkan dengan Potongan kertas.
    dengan menutupi adonan dengan potongan kertas di permukaanya
    Lakukan proses ini hingga adonan sedikit mengering

  • Campur Adonan dengan Pelengkap


  • cara membuat kopi Cethe 4

    Setelah adonan mengering, campur dengan pelengkap hingga rata
    Pelengkap bisa berupa susu instan, bubuk vanilli, ataupun sesuai selera


cara membuat kopi Cethe 5

Sekarang adonan sudah siap, tinggal berkreasi dengan Membatik Rokok
jika sudah selesai membatik, keringkan dahulu rokok yang sudah di batik. kemudian masukan lagi dalam bungkus atau bisa di rokok langsung
Dilihat dari segi kemasyarakatan, aktivitas Kopi Cethe memiliki sisi positif diantaranya adalah
  • KESENIAN
  • Kopi Cethe adalah seni membatik dengan media rokok
    Hal ini bernilai seni tinggi, Karena dengan Kopi Cethe bisa melestarikan kesenian batik

  • SOSIAL
  • Aktivitas Kopi Cethe bisa mempererat tali persaudaraan antar sesama
    Karena ketika dalam proses pembuatan adonan yang relatif lama, bisa untuk bercakap cakap ataupun bersenda gurau

  • KREATIF


  • Kegiatan Kopi Cethe merupakan aktivitas kreatif berupa membatik rokok
    Desain Kopi Cethe juga bervariasi tergantung kreatifitas masing masing

Desain kopi cethe tulungagung

Namun ada anggapan Kopi Cethe khas Tulungagung merupakan aktivitas yang mubazir
Karena dengan Kopi Cethe, penikmat Kopi akan berjam jam berada di warung kopi
Selain itu warung kopi juga banyak di gunakan oleh pelajar untuk membolos, Serta menambah jumpah perokok aktip di Indonesia
Hal ini sangat menghawatirkan pada ekstensi Kopi Cethe di kabupaten Tulungagung

Inilah Sebuah Keunikan kabupaten Tulungagung, tidak hanya terkenal dengan pariwisata bahari seperti PANTAI INDAH POPOH atau Pantai pantai lainya
Akan tetapi Tulungagung punya gaya hidup. ketika orang Tulungagung merantau, Kopi Cethe adalah identitas mereka.
Dan ketika Orang Tulungagung menginjakkan kakinya di Tulungagung lagi
Mereka Orang Tulungagung tidak lupa akan Kopi Cethe
akhirnya Tulungagung is my Country menjadi kebanggaan Orang Tulungagung